Mempersiapkan Guru Berkualitas di Indonesia

Guru adalah kunci kesuksesan proses belajar mengajar. Semakin berkualitas seorang guru, akan memberikan dampak semakin besar terhadap keberhasilan murid. Tanoto Foundation bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi pendidik calon guru mendukung peningkatan kualitas guru di Indonesia.

“Melalui kerja sama ini, kami akan mendampingi para guru untuk mengantisipasi perubahan ke depan. Kami bermitra bersama dengan Tanoto Foundation, organisasi filantropi yang fokus di bidang pendidikan, untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Indonesia,” kata Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sebagai salah satu perguruan tinggi mitra Tanoto Foundation.

Dalam kerja sama ini, Tanoto Foundation bersama perguruan tinggi mitra akan memperkuat peran Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai institusi pencetak guru di sekolah dan madrasah, dengan program utama mempersiapkan calon guru untuk menjadi pendidik yang profesional.

“Strategi Tanoto Foundation untuk meningkatkan kualitas guru adalah dengan mengintegrasikan antara teori dan praktik, memperbanyak praktik-praktik yang baik dalam kelembagaan maupun di sekolah-sekolah mitra LPTK,” kata Stuart Weston, Direktur Program Pelita Pendidikan Tanoto Foundation.

Kriteria guru profesional yang menjadi tujuan kerja sama antara Tanoto Foundation dengan perguruan tinggi mitra, antara lain:

Memahami praktik-praktik pengajaran terbaik
Guru profesional adalah guru yang paham mengenai praktik-praktif terbaik dalam proses belajar mengajar. Guru harus paham bahwa belajar mengajar adalah proses dua arah antara guru dan murid, bukan satu arah dari guru saja. Guru-guru di sekolah mitra Tanoto Foundation sudah mempraktikkan model pengajaran terbaik seperti belajar sambil bermain dan belajar di luar ruang kelas. Model ini membuat murid lebih nyaman dan lebih mudah memahami pelajaran.

Mampu meningkatkan literasi murid
Tugas guru tidak sebatas menyampaikan materi di dalam kelas. Guru juga harus bisa memberikan rangsangan kepada murid agar belajar mandiri di luar ruang kelas. Beberapa guru di sekolah mitra Tanoto Foundation berhasil meningkatkan literasi murid dengan cara kreatif seperti mengenalkan story telling dan membuat pojok baca di dalam kelas maupun luar kelas.

Cakap berkomunikasi dengan orangtua murid
Kemampuan berkomunikasi dengan orangtua murid adalah keterampilan penting yang harus dimiliki guru. Guru sebaiknya turut meyakinkan orangtua untuk peduli dengan perkembangan anak dan kondisi sekolah. Guru di sekolah mitra Tanoto Foundation didorong untuk melibatkan orangtua dan masyarakat untuk berperan aktif terhadap pengembangan sekolah dan meningkatkan kualitas sekolah dan murid-murid.

Bisa mengenal potensi dan memotivasi murid
Peran guru mirip dengan seorang pelatih sepakbola. Dia harus mampu mengenali bakat muridnya. Dari gurunya, seorang murid bisa mendapat gambaran mengenai fokus bidang studi yang paling tepat untuk dipilih. Guru juga harus bisa memotivasi muridnya agar bisa mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.