Selasa, 15 September 2015

Mengangkat Indonesia dalam Persaingan Dunia

Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto (tengah) bersama penerima Beasiswa Tanoto Foundation.


Royal Golden Eagle (RGE) Group telah berkembang menjadi kelompok perusahaan yang memproduksi berbagai produk buatan Indonesia dengan merambah pasar di lebih dari 80 negara di dunia. Pendiri RGE Group, Sukanto Tanoto menjadikan kelompok bisnis ini menjadi salah satu bisnis pengolah sumber daya terintegrasi terbesar di Asia Pasifik.

“Pada 1966, sekolah saya ditutup sebagai akibat peristiwa G-30S PKI di tahun sebelumnya. Namun saya tidak bisa pindah dan melanjutkan ke sekolah lain karena alasan ekonomi. Lalu saya membantu orang tua saya yang membuka usaha di Medan,” kata Sukanto Tanoto. “Saya memulai bisnis RGE Group ini sejak 48 tahun yang lalu, yaitu pada 1967. Saya memulainya sebagai pengusaha kecil, hanya dengan tiga orang pegawai.”

Dari usaha kecil tersebut, Sukanto Tanoto sebagai sosok pekerja keras, pantang menyerah dalam menghadapi hambatan, dan selalu belajar dari kesalahan, membuat usahanya sedikit demi sedikit berkembang. Ia juga melakukan diversifikasi usaha dalam berbagai bidang, seperti kelapa sawit, pulp dan kertas, serta gas dan minyak bumi.

(Baca: Profil Sukanto Tanoto)

Sukanto Tanoto menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara yang mempunyai sumber daya alam melimpah harus mampu berkiprah di pasar internasional. Menurutnya, produk kertas dari salah satu unit bisnis RGE Group, yaitu PaperOne, bisa menjadi produk kebanggaan Indonesia karena sudah diekspor ke berbagai negara.

“Saya ingin ada produk Indonesia yang dibanggakan di dunia. Kalau orang bicara Jepang pasti ingat Toyota, bicara Korea Selatan ingat Samsung. Nah, Indonesia juga harus punya yang seperti itu,” kata Sukanto Tanoto. Sebagai seorang entrepreneur, Sukanto Tanoto juga percaya karena Indonesia mempunyai resources, populasi yang mayoritas berusia muda, serta pasar yang besar, negara ini bisa lebih maju lagi.

Dalam mengelola perusahaan, Sukanto Tanoto mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability). Filosofi yang menjadi pedoman RGE Group didasarkan pada pendekatan 3P (Triple Bottom Line), yakni orang (People), Planet, dan Profit, yang berarti berbagai operasi RGE Group harus ‘baik bagi masyarakat, baik untuk negara, dan baik untuk perusahaan’.

Sukanto Tanoto dan istrinya Tinah Bingei Tanoto juga mendirikan Tanoto Foundation sebagai wadah kegiatan filantropinya. Melalui Tanoto Foundation, ia mendukung upaya-upaya penanggulangan kemiskinan melalui tiga pilar kegiatan yaitu peningkatan akses dan mutu pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kualitas hidup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Comments