Sukanto Tanoto, Pebisnis Sukses yang Fokus pada Keberlanjutan
Sukanto Tanoto, Pebisnis Sukses yang Fokus pada Keberlanjutan
Bisnis yang berbasis pada sumber daya alam telah mengantarkan Sukanto Tanoto sebagai pengusaha global dalam bisnis kelapa sawit, juga pulp dan kertas. Sekarang, pebisnis kelahiran Medan berusia 66 tahun ini fokus pada sektor energi dengan semangat yang tetap tinggi.
Sukanto Tanoto masih mempunyai mimpi besar. Lebih dari 48 tahun yang lalu, dimulai dari kampung halamannya di Medan, ia membangun bisnisnya yang saat ini membentang dari Asia ke Amerika Latin, dari Eropa hingga ke Amerika Utara.
Sukanto Tanoto sangat peduli terhadap keberlanjutan usaha dan dampak positifnya terhadap masyarakat dan negara dalam jangka panjang. “Saya ingin keberlanjutan. Masih banyak yang harus dilakukan dan saya tidak bisa melakukan semuanya. Pekerjaan utama saya adalah agar usaha ini tetap berlanjut dan memastikan bahwa perusahaan membawa dampak yang baik untuk negara,” tegasnya.
Pantang menyerah merupakan karakter Sukanto Tanoto dalam menghadapi tantangan. Rasa ingin tahunya yang besar membuatnya tidak pernah berhenti belajar tentang ilmu dan pengetahuan baru. Tak segan, ia belajar dari keberhasilan dan pengalaman orang lain yang lebih sukses.
“Strategi bisnis saya adalah memilih antara fokus pada wilayah tertentu dengan banyak bisnis, atau menjadi pengusaha global dengan bisnis yang terfokus. Ketika saya memilih jalan menjadi global, di sinilah saya berada. Kita harus kompetitif,,” tambah Sukanto Tanoto.
(Baca: Profil Sukanto Tanoto)
Sukanto Tanoto memulai bisnis dari nol. Bahkan ia memutuskan untuk tidak menyelesaikan SMA-nya untuk membantu keluarga. Namun tantangan dan kesulitan dalam hidupnya tidak menghentikan semangatnya untuk terus belajar dan mengembangkan bisnisnya. Karena keterbatasan yang dihadapi di saat muda, ia percaya bahwa setiap orang harus mendapatkan kesempatan merealisasikan potensi dirinya secara penuh.
Berdasarkan kepercayaan ini, bersama dengan istrinya, Tinah Bingei Tanoto, Sukanto Tanoto mendirikan Tanoto Foundation yang berfokus pada upaya-upaya penanggulangan kemiskinan melalui tiga pilar; perbaikan akses dan mutu pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kualitas hidup.
Tinggalkan Balasan