Senin, 3 Juli 2023

Suluh Asa: Penggerak Pendidikan di Bumi Melayu

Dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan daerah, para tenaga pengajar di Muaro Jambi mengalami banyak tantangan besar. Mulai dari akses internet cepat yang belum merata, hingga metode pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan monoton, tanpa adanya perkembangan yang lebih berwawasan luas. Menurut Marianis, Kepala Sekolah SDN 27/IX Sebapo, Muaro Jambi, tantang dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekolah adalah mengubah mindset guru. Dimana mindsetnya masih berpatok pada pembelajaran tradisional yang berpusat pada guru, daripada sistem pembelajaran dimana guru berusaha untuk memahami dan berpihak pada siswa.

Program PINTAR (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran) merupakan upaya Tanoto Foundation dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar di Indonesia, dengan cara memperbaiki kualitas pembelajaran dan kepemimpinan sekolah. Program PINTAR di Kabupaten Muaro Jambi sendiri telah diakui oleh Firdaus, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muaro Jambi, bahwa Program PINTAR yang dibawa Tanoto Foundation telah membawa perubahan-perubahan yang positif pada dunia pendidikan di Muaro Jambi. Pemerintahan Kabupaten Muaro Jambi telah menyampaikan dukungan akan keberlangsungan dari Program PINTAR.

Tenaga pengajar di Muaro Jambi percaya bahwa metode pembelajaran di sekolah yang interaktif, dengan metode presentasi yang menarik dari guru mampu menciptakan aktivitas belajar dan mengajar yang lebih berdampak. Bagi  Yopi Nadia, Guru SDN 27 106 Sebapo Muaro Jambi , pembelajaran bisa menarik bagi siswa bukan karena siswa tersebut pintar di bidang itu, tapi bagaimana cara guru menyampaikan pelajaran agar siswa bisa jatuh cinta pada bidang tersebut.

Program PINTAR telah mendorong para guru yang telah mengikuti pelatihan dan forum untuk menjadi tenaga pengajar dengan keterampilan yang meningkat. Seperti Nurhadi Priyanto, Guru SMPN Satu Atap Sungai Bertam Muaro Jambi, beliau merasakan peningkatan kemampuan secara individu. Terutama dalam melaksanakan proses pembelajaran yang lebih inovatif, baik secara manual maupun dengan mengandalkan fasilitas digital.

Dampak dari metode pembelajaran yang telah didapatkan oleh para guru dari Program PINTAR juga telah nampak pada antusiasme siswa. Dimana proses pembelajaran yang inovatif, interaktif, dan mau berpihak pada siswa, membuat siswa lebih terlibat dan termotivasi dalam proses belajar. Dimana terjalin komunikasi yang baik antara guru dan siswa-siswa, hingga mereka mampu menyampaikan ide dan gagasannya. Ketika terjalin komunikasi dua arah, maka terciptalah metode pembelajaran yang ideal dengan harapan peningkatan positif kedepannya.

Marianis juga menyampaikan bagaimana disiplin program pengajaran baru yang dihasilkan dari Program PINTAR Tanoto Foundation telah menuai banyak tanggapan positif dari wali murid di sekolahnya. Ia bertekad untuk melanjutkan program ini dan berharap ada baiknya jika program ini bisa berkembang hingga tingkat nasional.

Saksikan tayangan Suluh Asa di https://www.youtube.com/watch?v=PqgHHMu7NYg

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Comments