Kamis, 15 Oktober 2020

Peran Penting Alumni Tanoto Foundation dalam Menjaga Keutuhan Bangsa

Alumni Tanoto Foundation diajak bisa menjaga bangsa dan negara Indonesia secara utuh. Langkah ini dilakukan demi negeri ini tidak rusak dan hancur, karena beberapa hal, seperti agama dan ras.

Ajakan itu disampaikan langsung Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD dalam acara webinar “Peran Alumni dalam Memperkuat Ketahanan Nasional dalam Bingkai Kebhinekaan di Era Kenormalan Baru”, Sabtu (10/10/2020).

“Tugas kita bagaimana menjaga bangsa dan negara ini, agar menjadi suatu ketahanan, agar tidak bisa dirusak, karena perbedaan agama dan ras,” ucap Mahfud MD. Mahfud menekankan, semua suku di negeri ini tetap satu yakni orang Indonesia.

Begitu pula dengan agama yang dianut oleh masyarakat, meski berbeda tapi tetap satu yakni Indonesia. “Mau Batak, mau Madura, Bugis, Ambon, dan lainnya, tetap satu orang Indonesia. Begitu dengan agama, mau beda agama, tapi tetap satu ‘Saya Orang Indonesia’,” jelas dia.

Dalam acara tersebut juga hadir Direktur Utama Kantor berita Antara Meidyatama Suryodiningrat sebagai pembicara. Ia menyoroti penyebaran berita-berita bohong di media sosial yang bisa merusak keutuhan bangsa dan negara.

“Jangan sampai jari Anda itu menjadi lebih cepat dari otak Anda. Harusnya, yang cepat dan encer itu otak, bukan jari Anda,” kata pria yang biasa dipanggil Dimas ini.

Ia menegaskan, sebelum berbicara mengenai sesuatu harus perbanyak edukasi terlebih dulu. Selain itu, edukasi juga tidak cukup sekadar membaca informasi namun berusaha memahaminya dengan kritis.

“Yang dibutuhkan saat ini adalah critical thinking bukan emotional retweeting,” kata Dimas menambahkan.

Sementara itu, CEO Global Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo mengungkapkan bahwa Tanoto Foundation, organisasi filantropi keluarga independen yang didirikan oleh Bapak Sukanto Tanoto dan Ibu Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981, memegang teguh nilai-nilai inti atau core values yang selaras dengan tantangan saat ini, dalam menjaga ketahanan nasional.

“Nilai-nilai tersebut sangat tepat dijalankan sehari-hari di dalam kehidupan bermasyarakat maupun di tempat kerja, di antaranya adalah complementary team atau kerja sama tim, ownership atau memelihara rasa memiliki, people atau pengembangan sumber daya manusia, integritas, customer atau kepedulian terhadap masyarakat yang kita anggap sebagai pelanggan kita, dan continuous improvement atau sikap untuk perbaikan terus-menerus,” kata Satrijo.

Alumni Development Program adalah acara rutin yang digelar untuk membekali dan mengingatkan kembali nilai-nilai kepemimpinan pada diri alumni Tanoto Foundation, di antaranya semangat belajar sepanjang hayat dan kepedulian terhadap lingkungan sosial mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Comments