Selasa, 12 Juni 2018

Menjadi Bagian Perubahan dalam Project Sukacita

Ditulis oleh Fena, Mahasiswa Kedokteran Tahun Ke-4 National University of Singapore

Project Sukacita 2018 merupakan keikutsertaan saya yang ketiga dan mungkin terakhir ke Pangkalan Kerinci, Riau. Banyak hal telah berubah sejak pertama kali, yang mungkin saya adalah satu-satunya mahasiswa tahun kedua kedokteran yang sudah memeriksa perkembangan anak. Saya juga berkenalan dengan  teman baru mahasiswa dari Singapore Management University (SMU) dan penerima beasiswa Tanoto Foundation dari Indonesia.

Project Sukacita merupakan kegiatan tahunan yang sudah berlangsung sejak 2012. Acara ini dipelopori oleh penerima beasiswa Tanoto Foundation di SMU melalui kegiatan pelayanan masyarakat di pedesaan Provinsi Riau.

Kondisi masih belum berubah. Menanam pohon, makan es krim, membeli minuman probiotik, makan pisang goreng keju,  melewati jalanan berlubang, semuanya masih sama. Bedanya, dulu peserta Project Sukacita hanya 17, sekarang 42 mahasiswa; dulu menumpang mobil, sekarang bis; jarak tempuh sekarang hanya 30 menit, dulu dua jam; dan tiba-tiba saya menjadi peserta paling senior dalam kelompok. Sepanjang perjalanan menuju tujuan, tidak ada yang lebih saya banggakan selain menjadi bagian dari perubahan dalam peningkatan proyek ini.

Dalam keikutsertaan kali ini, Bahasa Indonesia saya sudah sedikit lebih baik. Saya belajar bagaimana meyakinkan anak-anak bahwa otoskopi (memeriksa gendang telinga dan membersihkannya) tidak sakit. Saya juga memeriksa kesehatan gigi anak-anak tersebut dan saya  sangat bersyukur atas kesempatan untuk mempraktikkan apa yang telah saya pelajari di kuliah.

Selain itu, saya masih bisa menemukan minimart yang terakhir saya kunjungi tiga tahun lalu. Secara spontan saya juga meminjam bola basket untuk bermain, menanam pohon durian, menangkap ikan, meyakinkan semua teman saya untuk membeli barang-barang yang saya beli (seperti pasta gigi, minuman probiotik, wafer keju, dan sabun muka), juga bernyanyi di dalam bus.

Sangat menyenangkan melihat teman lama, juga bertemu dengan teman baru, meskipun saya berharap kami memiliki lebih banyak waktu. Dan di balik itu semua, saya bahagia menjalankan kegiatan ini.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Comments