Kamis, 4 Agustus 2022

Semesta Inspirasi: Peran Pejuang Pendidikan di Jantung Pulau Jawa

Pendidikan dasar merupakan fondasi utama untuk mewujudkan generasi muda yang berprestasi dan berdaya saing. Untuk itu diperlukan peran guru yang mampu selalu berinovasi, menambah pengalaman dan mengembangkan diri untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan kondisi murid-muridnya. Selaras dengan hal ini, Mendikbudristek Nadiem Makariem menyatakan bahwa “kunci utama transformasi sistem pendidikan di Indonesia adalah kemauan pendidik untuk terus belajar dan mengembangkan diri.” Jika guru berhenti belajar, berhenti berkreasi dan berinovasi, maka tidak ada lagi pendidikan di Indonesia.

Untuk mendukung tenaga pendidik dalam menambah wawasan, Tanoto Foundation mempersembahkan kisah inspiratif dari guru-guru sekolah mitra di Jawa Tengah dalam buku dan video berjudul “Semesta Inspirasi: Peran Pejuang Pendidikan di Jantung Pulau Jawa”.

Kisah-kisah inspiratif inidiawali dari pengalaman Bapak Mubarok, seorang guru dari SMP Negeri 23 Kota Semarang, yang selalu menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan dengan melibatkan partisipasi murid. Aksi ini menginspirasi rekan-rekan guru lainnya untuk membuat suasana belajar menjadi lebih asyik dan berdampak pada meningkatnya kualitas pembelajaran.

Pak Indra, seorang guru dan kepala sekolah dari Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Patikraja di Banyumas, mendorong para pelajar untuk berpikir dan meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan. Sambil menyelam minum air, itulah prinsip yang diterapkan oleh Pak Indra, yang mengajari para pelajar dan masyarakat di lingkungan sekolah untuk peka terhadap kebersihan dan mengoptimalkan sampah melalui proses daur ulang.

Realisasi belajar bersama alam sejak dini juga menjadi fokus strategi yang diimplementasikan oleh Pak Eko, seorang kepala sekolah di SD Negeri 1 Bringkeng. Pak Eko mengajak siswa-siswinya pergi ke empang (red: kolam kecil) dan mengajarkan proses pengelolaan air. Efektivitas metode Pak Eko yang tidak hanya memberikan ilmu dari buku ini pun mampu memberi dampak bagi orang banyak.

Namun, apakah semua ilmu hanya berasal dari sosok guru?
Apakah selalu guru yang memberikan pelajaran dan ilmu untuk para siswa-siswinya?
Melihat kisah inspiratif selanjutnnya, Ibu Diannita, seorang kepala sekolah dari SD Negeri 1 Kebumen, yang tidak hanya memberikan ilmu namun juga dengan rendah hati menghargai dan mengakui bahwa ia mendapat banyak pelajaran dari anak didiknya. Ibu Diannita percaya bahwa setiap murid memiliki kesempatan yang sama dan potensi yang luar biasa. “Tugas kita sebagai pendidik adalah menyadari hal itu dan membawa potensi ini keluar dari ruang kesunyian” begitulah tuturnya.

Kisah 20 guru di Jawa Tengah yang berjuang meningkatkan kualitas pendidikan di tempatnya terangkum dalam buku Semesta Inspirasi, 4 cerita diantara bisa disaksikan dalam video Semesta Inspirasi. Berangkat dari kendala dan tantangan yang dihadapi, para guru melangkah bersama program PINTAR Tanoto Foundation untuk mewujudkan harapan mereka di dunia pendidikan. Semoga kisah inspiratif ini dapat menjadi contoh dan jembatan untuk perkembangan pendidikan di Indonesia selanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Comments