Selasa, 24 Januari 2017

Mengoptimalkan Perkembangan Otak Anak di Usia Emas

Suasana kelas di PAUD Cempaka 7 Tebet, Jakarta Selatan,  pagi itu meriah. Anak-anak bernyanyi bersama-sama dipimpin oleh Bu Resmi Anim, salah satu guru di tempat ini. Anak-anak bernyanyi dengan lantang, tampak kegembiraan di wajah-wajah mereka.


Selesai bernyanyi, anak-anak keluar kelas menuju Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Akasia yang hanya berjarak 50 meter dari sekolah mereka. Mereka menikmati beragam permainan dan fasilitas RPTRA yang dibangun atas kolaborasi Tanoto Foundation dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini.

Pemandangan tersebut bisa dilihat setiap hari. Anak-anak usia dini mulai diperkenalkan dengan pembelajaran dan permainan yang bisa menstimulasi perkembangan otak mereka. Ini karena  usia emas, yaitu usia 0 -8 tahun,  menjadi fase krusial bagi tumbuh kembang anak di mana  80% pembentukan kecerdasan terjadi pada usia ini.


Tanoto Foundation menyadari hal tersebut dengan mendukung perbaikan fasilitas di PAUD Cempaka 7 Tebet. Untuk area Jakarta, sudah ada 7 PAUD yang mendapat dukungan dari Tanoto Foundation.

“Sebelum  adanya dukungan dari Tanoto Foundation, ruang kelas kami belum mempunyai  plafon. Jadi untuk kegiatan belajar mengajar, terus terang anak-anak kurang nyaman karena suasana agak panas, “ kata Resmi Anim.

“Sekarang, dengan adanya dukungan Tanoto Foundation, kita dapat bantuan berupa plafon, kanopi, pagar halaman, dan memperluas halaman.  Anak-anak bisa belajar di kelas dengan nyaman, juga bisa kami awasi dengan aman saat bermain di halaman sekolah,” tambah Resmi Anim.


Untuk bisa tumbuh optimal, anak-anak tak hanya diperkenalkan pembelajaran dan permainan di dalam kelas. Mereka juga diajak bermain di halaman sekolah maupun di dalam RPTRA Akasia.

“Bermain di luar ruangan penting bagi pengembangan fisik motorik anak, yang dulu hanya bisa kami lakukan  di dalam kelas. Sekarang, halaman sekolah kami yang luas dan adanya RPTRA,  membuat kami bisa melakukan berbagai kegiatan untuk mengembangkan fisik motorik anak,” tutup Resmi Anim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Comments