Rabu, 20 September 2023

Martin Praja: Cara Menyiasati Gerakan Tutup Mulut atau GTM Pada Anak

Gerakan tutup mulut yang lebih dikenal dengan istilah GTM merupakan kondisi di mana anak menolak makan yang sering terjadi pada anak balita (bawah lima tahun). Hal ini tentunya membuat banyak orang tua bingung dan frustasi, yang akhirnya membuat mereka terpaksa memberikan anak camilan kurang bergizi sebagai alternatif atau malah memaksakan anak untuk makan.

Dalam episode Bincang Inspiratif kali ini, yang dipandu oleh Ivy Batuta, berbincang dengan Martin Praja, seorang chef sekaligus influencer yang sering membagikan konten memasak menu-menu praktis di media sosial. Keduanya membahas tentang pengalaman Chef Martin sebagai ayah dari seorang anak usia dua tahun, caranya menghadapi Si Kecil saat ia sulit makan, dan pentingnya peran ayah dalam menyiasati kondisi GTM.

 

Cara menyiasati anak GTM

Tak dipungkiri oleh Chef Martin, gerakan tutup mulut yang dilakukan anak memang cukup merepotkan orang tua. Anaknya sendiri yang kini berusia dua tahun kerap melakukan GTM pada momen-momen tertentu, misalnya saat sakit atau sedang tumbuh gigi. Jika ini terjadi saat Si Kecil sakit, Chef Martin biasanya tidak akan memberikan makanan yang tinggi gula karena dapat memperparah kondisi kesehatan sang anak. Biasanya, telur kukus khas Jepang alias Chawan Mushi jadi pilihan andalannya, atau bubur buatan sendiri dengan tambahan potongan telur, sayuran, dan daging lembut seperti ikan atau paha ayam agar Si Kecil tetap mendapatkan asupan karbohidrat, protein, serat dan vitamin.

Namun sebagai orang tua, Chef Martin percaya kita tidak bisa memaksakan kehendak saat Si Kecil susah makan. Tetap berikan ruang bagi anak agar mereka memilih sendiri makanannya. Jika mereka sudah benar-benar tidak mau makan, berikan jeda sebelum mencoba lagi saat mereka sudah lebih lapar. Dengan begitu, anak diberikan kesempatan untuk memiliki pilihannya sendiri.

Agar makanan tidak mubazir dan orang tua  tidak repot, Chef Martin merekomendasi para orang tua untuk memasak dalam jumlah cukup banyak kemudian membagikannya dalam beberapa porsi, yang bisa dimakan dua kali pada hari tersebut, dan sisanya disimpan untuk hari-hari ke depan.

 

Pentingnya peran Ayah dalam mengatasi GTM

Sebagai Ayah dan suami, Chef Martin selalu berusaha untuk fokus pada sang istri saat anak sedang melakukan gerakan tutup mulut. Tak hanya Si Kecil, sang Ibu yang sedang frustasi membujuk anak untuk makan juga butuh bantuan dan perhatian Ayah. Karena itu, yang biasanya ia lakukan adalah menanyakan apa kesulitan yang istrinya alami dan berdiskusi bersama tentang makanan apa yang bisa diberikan pada Si Kecil. Sebagai suami, ia bisa memberikan input tentang menu atau hal-hal baru yang belum pernah dicoba sang istri sebelumnya. 

 

Bagaimana jika anak memilih-milih makanan?

Selain menolak makan, kebiasaan memilih-milih makanan seperti sayur juga bisa dikategorikan sebagai GTM. Menurut Chef Martin, kebiasaan ini bisa dihilangkan dengan beberapa cara. Sejak anaknya masih kecil, ia dan sang istri selalu menghidangkan dan menyantap sayuran saat makan bersama di meja makan bersama Si Kecil. Karena terbiasa melihat hal itu, tumbuh rasa penasaran pada sang anak, yang akhirnya mau mencoba dan jadi menyukai sayuran. 

Walaupun begitu, tetap masih ada beberapa jenis sayur tertentu yang sang anak kurang suka. Kuncinya untuk orang tua adalah jangan lupa untuk kembali memperkenalkan jenis sayuran tersebut di kemudian hari. Seringkali, karena melihat sang anak tidak menyukai suatu jenis sayur atau makanan tertentu, orang tua tidak lagi mau menghidangkannya karena takut tidak dimakan oleh Si Kecil.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menyelipkan sayur-sayuran yang bertekstur kasar atau berasa agak pahit ke dalam berbagai macam olahan makanan lainnya. Contoh makanan yang kerap diselipkan sayuran oleh Chef Martin adalah perkedel tahu atau tahu katsu. Karena bentuknya yang tidak memperlihatkan sayur tersebut secara gamblang, anak akan tetap tertarik untuk memakannya sekaligus mendapatkan asupan gizi dari sayuran tersebut.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Comments