blog

Senin, 19 Maret 2018

One Step Closer with Mr. Sukanto Tanoto

Bapak Sukanto Tanoto merupakan seorang pengusaha sukses Indonesia. Usahanya ada di berbagai sektor, terutama dalam bidang pengelolaan sumber daya alam, seperti pulp dan kertas, perkebunan kelapa sawit, serta minyak dan gas. Bersama Ibu Tinah Bingei Tanoto, Pak Sukanto mendirikan Tanoto Foundation. Tentunya di balik pencapaiannya saat ini, tak terlepas dari usaha dan kerja keras.

Bapak Sukanto Tanoto, founder dari Tanoto Foundation

Lahir di Belawan, Medan pada 25 Desember 1949, Sukanto Tanoto merupakan anak tertua dari tujuh laki-laki bersaudara. Sukanto Tanoto bercita-cita menjadi dokter. Tapi, pada waktu Ia berumur 18 tahun, ayahnya sakit. Sukanto pun mengambil alih tanggung jawab keluarga: meneruskan usaha orangtua berdagang minyak, bensin, dan onderdil mobil. Hal tersebut bukan pekerjaan asing baginya, karena telah terbiasa membantu orangtuanya sepulang sekolah sambil membaca buku. Dan, dari situ Pak Sukanto pertama kali belajar keterampilan bisnis, termasuk bekerja keras dan tidak menyerah dalam keadaan apapun.

Bapak Sukanto pindah dari kota kelahirannya ke Medan. Ia berdagang suku cadang mobil lalu mengubah usaha itu menjadi general contractor & supplier. Suatu hari, beliau bertemu dengan seorang pejabat Pertamina dari Aceh yang menawarkan pekerjaan dan akhirnya menerima pekerjaan itu. Pak Sukanto membangun rumah, memasang AC, pipa, traktor, dan membuat lapangan golf di Prapat. Pengalaman inilah yang dianggapnya sebagai technical school-nya.

Pandai melihat peluang, Bapak Sukanto Tanoto pun mulai mengembangkan kemampuan bisnisnya, mulai dari bidang produksi kayu lapis, pulp, perbankan, dll. Semuanya tersebut tidak lepas prinsip beliau, yaitu kerja keras dan kegigihan. Meskipun demikian, motif bisnis Bapak Sukanto Tanoto tidak semata-mata untuk memperoleh keuntungan. Beliau juga mempunyai program CSR di setiap perusahaanya. Beliau mempunyai program pendidikan bagi para penduduk di sekitar perkebunan kelapa sawit, pengembangan masyarakat, dan beasiswa Tanoto Foundation.

Prinsip dan nilai yang beliau junjung kuat antara lain “continuous improvement”, yang mana harus terus berinovasi dan berimprovisasi dalam mengembangkan produktivitas, dengan waktu yang lebih cepat, kualitas lebih tinggi, dengan biaya yang lebih rendah. Ada beberapa hal lain yang ia pegang teguh, juga yakni “hand on/down to earth” dan “lifelong learning”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

AUTHOR

Digital Team