1000 Bakau untuk Bagan Kuala
Horas!!! Seruan khas milik Tanoto Sholars Medan memulai kegiatan TSA Medan kali ini. Kegiatan yang paling ditunggu-tunggu di tahun 2017 yakni “Bina Desa Tu Huta Bagan Kuala”. “Tu Huta” yang merupakan bahasa Batak memiliki arti “pergi ke”, jadi TSA Medan Tu Huta Bagan Kuala dapat diartikan TSA Medan ke Desa Bagan Kuala. Bina desa kali ini berlokasi di Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, provinsi Sumatera Utara. Desa Bagan Kuala memakan tiga jam waktu perjalanan dari kota Medan. Program Bina Desa Bagan Kuala telah dimulai sejak 20 Mei 2017. Pada 10-11 Juni 2017, sudah ketiga kalinya TSA Medan berangkat ke Desa Bagan Kuala. Agenda yang dibawakan kali ini adalah “Menanam 1000 Bakau”. Lokasi Desa Bagan Kuala yang tidak jauh dari pantai menginspirasi scholars untuk menjaga kondisi pantai dari abrasi.
Meski terkendala pada saat pengambilan bibit bakau, T-Scholars tetep bisa berbagi keceriaan T-Friends ?#TanotoScholars #1000Bakau pic.twitter.com/kvkoENyWTl
— TSA Medan (@TSAMedan) June 14, 2017
Bapak kepala desa juga dengan senang hati berbagi cerita dan pengalaman beliau selama menjabat di Desa Bagan Kuala. Dulu, Desa Bagan Kuala pernah mengalami abrasi yang cukup parah sehingga mengakibatkan banyak kerusakan dan kerugian yang cukup besar bagi penduduk yang tinggal di sepanjang bibir pantai. Oleh karena itu, beliau bersama warga desa bersama-sama membangun penahan ombak untuk mencegah kerusakan yang lebih parah diakibatkan oleh abrasi pantai.
Tanoto Scholars Medan datang di saat yang tepat banget, dengan inisiatif melaksanakan kegiatan penanaman bakau, T-Scholars juga membantu warga Desa Bagan Kuala mengatasi kerusakan akibat abrasi pantai. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada pagi hari karena air pantai yang sudah surut. Menanam bibit bakau bukanlah hal yang mudah. Karena bakau hanya hidup di tempat yang berlumpur, T-Scholars harus berani berkotor-kotor dalam kubangan lumpur. Sebanyak 1000 bibit bakau akan ditanam di sepanjang bibir pantai. Warga desa maupun adik-adik turut berkontribusi dalam penanaman bibit bakau. Tentu saja adik-adik berada dalam pengawasan T-Scholars maupun warga. Meski suasana berpuasa, T-Scholars dan warga desa tetap bersemangat dalam menanam bibit.
Waktu yang dilewati bersama warga dan adik-adik sungguh menyenangkan. Warga Desa Bagan Kuala sangat terkenal dengan kemurahan senyum dan keramah tamahannya. Tak terasa waktu berlalu dengan cepat, 1000 bibit pohon bakau berhasil ditanam di sepanjang bibir pantai. Kegiatan TSA Medan kali ini sukses. Tak sabar untuk bertemu lagi di TSA Medan Tu Huta Bagan Kuala Part IV mendatang.
TSA Medan
Sharing each other, inspiring everyone and leading to the better future
Tinggalkan Balasan