Selasa, 21 Januari 2020

Workshop Kreatif dan Mendongeng di 12 PAUD Mitra Tanoto Foundation

Mendongeng adalah salah satu aktivitas bersama antara orang tua dengan anak yang memiliki banyak manfaat. Mengutip The Asianparent, beberapa manfaat mendongeng di antaranya adalah menjalin kedekatan antara orang tua dengan anak; merangsang minat baca anak; mengembangkan imajinasi anak dan sarana menanamkan etika dan nilai-nilai kehidupan.

Meski begitu, beberapa orang tua pasti mengalami kesulitan untuk menarik perhatian anak agar mau menyimak dongeng yang mereka sampaikan. Untuk membantu orang tua agar mampu menceritakan dongeng dengan menarik dan disukai anak, Tanoto Foundation menyelenggarakan workshop kreatif dan story telling/mendongeng di 12 PAUD mitra di Jakarta.

Acara tersebut diselenggarakan di PAUD Cempaka 7, PAUD Al Huda, PAUD Riang, PAUD Bougenville 11, PAUD Kenanga 7, PAUD Melati 3, PAUD Wildan dan PAUD Tunas Jaya pada 13-17 Januari 2020. Tanoto Foundation menggandeng Eko Nugroho Art Class yang diasuh oleh seniman asal Yogyakarta, Eko Nugroho.

Di bagian pertama workshop, para guru PAUD dan orang tua murid diajak untuk membuat alat peraga mendongeng dari bahan-bahan yang mudah dan murah didapat, misalnya botol air mineral, sumpit, kardus dan cat air. Mereka diminta untuk membuat boneka dari bahan-bahan tersebut dan memberi nama pada bonekanya. Nantinya, boneka-boneka ini akan dijadikan tokoh dalam mendongeng.

Dari workshop yang diselenggarakan di PAUD Tunas Jaya, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (17/1), terlihat para guru PAUD dan orang tua murid yang terlibat sangat antusias berkreasi. Mereka memotong dan membentuk boneka, memberi warna, memberi mata dan memberi nama. Di tengah-tengah pembuatan boneka alat peraga dongeng, mereka juga masih sempat mengasuh anak-anak yang dibiarkan bermain di dalam PAUD.

Kebanyakan peserta mengaku tidak kesulitan untuk membuat alat peraga tersebut. Dengan kebebasan untuk berimajinasi, mereka membuat boneka-boneka dengan warna warni yang meriah dan unik. Selain itu, mereka juga senang karena pembuatan alat peraga dongeng tersebut tidak membutuhkan biaya yang besar.

Setelah workshop pembuatan alat peraga, kemudian para peserta menerima materi tentang teknik story telling alias mendongeng. Beberapa kesulitan yang dialami orang tua murid saat mendongeng biasanya adalah tentang bagaimana menarik perhatian anak agar tidak bosan, menemukan alat peraga untuk membantu dongeng dan mencari ide cerita.

Fasilitator dari Eko Nugroho Art Class memberikan beberapa kiat, di antara menggunakan suara yang berubah-ubah saat mendongeng agar anak antusias, menggunakan alat-alat sederhana untuk membantu cerita, misalnya yang paling sederhana adalah dengan menggunakan tangan, serta bagaimana menyisipkan pesan tentang kebaikan dalam dongeng yang disampaikan.

Direktur Eko Nugroho Art Class Ratri Kartikasari mengatakan bahwa tujuan penyelenggaraan workshop ini adalah agar guru PAUD dan orang tua murid dapat berpikir kreatif dan melakukan hal kreatif dengan cara yang sederhana dan mandiri. “Kami berharap apa yang kami ajarkan bisa diajarkan oleh guru-guru PAUD ke murid-muridnya,” kata Ratri.

“Storytelling adalah salah satu metode pengajaran yang cukup efektif untuk mengajarkan anak fokus, mendengar dan lama-lama mampu menirukan. Dengan cerita-cerita sehari-hari atau mengambil cerita-cerita yang sudah ada,” ujar Ratri menambahkan.

Sementara itu, Mira, salah seorang guru PAUD Tunas Jaya mengaku mendapat banyak manfaat dari workshop ini. “Saya jadi tahu bahwa ternyata dari botol air mineral dan kardus bekas bisa bikin wayang. Yang tadinya kami tidak tahu cara mendongeng, jadi tahu. Bagaimana cara menarik perhatian anak, jadi tahu,” ujar dia.

 

 

 

Tanoto Foundation adalah organisasi filantropi keluarga independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Comments

Fadiah machmud - Januari 31, 2020

Sangat menginspirasi. Bagaimana menyiapkn PAUD Holistik Integratif?saya sdg menyiapkam prog PAUD HI terakreditasi.

Newsteen - April 5, 2020

kegiatan yang positif