Kamis, 10 November 2016

Program Tanoto Foundation direplikasi di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara

Jakarta, 10 November 2016 – Studi oleh Central Connecticut University pada tahun 2016 tentang World’s Most Literate Nations menempatkan tingkat literasi Indonesia di peringkat ke-60 dari 61 negara. Sementara Singapura ada di peringkat 36 dan Malaysia peringkat 53.  Data ini mengindikasikan rendahnya kebiasaan membaca masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, baik di perpustakaan maupun dalam proses pembelajaran di kelas.

Sementara itu, berdasarkan hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) se-Indonesia tahun 2015 nilai rata-rata yang dicapai guru-guru di Propinsi Sumatera Utara 52,43, dibandingkan angka pencapaian nasional sebesar 56,69. Hal ini menunjukkan perlunya pembinaan guru dan pengajar secara berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan profesional dan pedagogiknya.

Tanoto Foundation, sebagai lembaga filantropi yang peduli dengan pendidikan di Indonesia, telah menjalankan program Peningkatan Kualitas Pendidikan, atau Pelita Pendidikan sejak 2010. Salah satu program dalam Pelita Pendidikan adalah Pelita Pustaka, di mana tenaga pendidik dilatih untuk menciptakan serta mengelola perpustakaan dan pojok baca, untuk mendorong kebiasaan membaca dan kemampuan literasi siswa. Program lain adalah Pelita Guru Mandiri yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan (PAIKEM).

Hingga saat ini, Tanoto Foundation telah bekerja sama dengan 466 sekolah mitra di Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan DKI Jakarta. Tanoto Foundation telah melatih 4.400 kepala sekolah dan guru serta melatih 230 guru sebagai tutor sebaya. Tanoto Foundation mulai bekerja di Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara sejak 2012 dan telah memberikan manfaat kepada 32 sekolah dan 150 guru baik melalui pelatihan dan pendampingan maupun kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG).

Bertempat di Kantor Bupati Batu Bara, Sumatera Utara, hari ini Tanoto Foundation dan Pemerintah Kabupaten Batu Bara menandatangani Perjanjian Kerjasama untuk memperluas jangkauan Program Tanoto Foundation secara sistemik dan berkelanjutan dalam mendukung pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Pemerintah Kabupaten Batu Bara akan mereplikasi program Pelita Pustaka dan Pelita Guru Mandiri ke lebih banyak sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Batu Bara.

“Tanoto Foundation yang didirikan oleh Bapak Sukanto Tanoto dan Ibu Tinah Bingei Tanoto mendukung upaya pernanggulangan kemiskinan melalui kegiatan pendidikan, pemberdayaan, dan peningkatakn kualitas hidup.” kata Sihol Aritonang, Ketua Pengurus Tanoto Foundation. “Pendiri Tanoto Foundation, Sukanto Tanoto, percaya bahwa peningkatan kualitas pendidikan harus dimulai dari pendidikan usia dini dan pendidikan dasar, agar terbentuk fondasi kuat untuk pembelajaran jangka panjang”, lanjut Sihol Aritonang.

“Tanoto Foundation menjalankan program di Kabupaten Batu Bara sejak 2012, dan sangat mendukung komitmen Kabupaten Batu Bara dalam mereplikasi program Tanoto Foundation ke 24 sekolah-sekolah lain di Kecamatan Talawi dan Kecamatan Limapuluh. Kami percaya akan lebih banyak Kabupaten/Kota melakukan hal yang sama.” demikian Sihol Aritonang menutup sambutannya pagi ini.

Bupati Batu Bara H. OK Arya Zulkarnain, SH, MM, menyambut baik adanya kerja sama ini. Arya Zulkarnain yakin bahwa kualitas pendidikan di daerahnya akan terbantu dengan adanya program-program dari Tanoto Foundation.

“Program Tanoto Foundation ini selaras dengan visi pemerintahan kami dalam meningkatkan mutu pendidikan. Setelah dibina Tanoto Foundation, minat baca dan literasi anak murid meningkat signifikan.  Itu sebabnya, Program Pelita Pustaka dan Pelita Guru Mandiri ini akan kami jadikan model dalam setiap kegiatan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru serta meningkatkan minat dan kemampuan membaca murid-murid sekolah di wilayah Kabupaten Batu Bara,” kata Arya Zulkarnain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Comments