Jumat, 18 Juni 2021

Pemberian Layanan Dukungan Psikososial bagi Korban Bencana di NTT, Tanoto Foundation Tanda Tangani Kerja Sama dengan IPSPI (Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia)

JAKARTA, 15 Juni 2021 – Dalam upaya pemberian layanan dukungan psikososial bagi penyintas bencana di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Tanoto Foundation, melalui program Early Childhood Education and Development, menandatangani kerja sama dengan IPSPI (Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia).

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait dengan bencana alam tanah longsor dan banjir bandang pada awal April 2021 di tiga wilayah, yakni Kupang, Flores Timur, dan Kab. Malaka.  Kerusakan infrastruktur dan fasilitas umum dilaporkan terjadi di 16 kabupaten/kota di NTT. Sebanyak 39 fasilitas pendidikan, 13 fasilitas kesehatan, 67 tempat ibadah, dan infrastruktur lainnya di Kupang, mengalami kerusakan akibat bencana. Di Kabupaten Flores Timur, bencana mengakibatkan rusaknya jalan, jembatan, dan penutup pengaman pantai. Sementara itu di Kabupaten Malaka kerusakan terjadi pada fasilitas pendidikan, kantor pemerintahan, saluran irigasi, peternakan, dan tambak warga.

BNPB juga melaporkan Korban jiwa meninggal dunia tercatat 181 orang, korban luka-luka 225 orang dan korban hilang dilaporkan ada 48 orang. Sebanyak 74.629 rumah tinggal penduduk di wilayah terdampak bencana mengalami kerusakan berskala ringan dan berat.

Maka dari itu, dukungan psikososial sangat diperlukan dari berbagai pihak untuk berkontribusi mendorong kesejahteraan psikososial untuk turut membantu memulihkan kondisi kesehatan mental para penyintas bencana alam.

Eddy Henry, Head of ECED Tanoto Foundation menyatakan, “Layanan Dukungan Psikososial (LDP) oleh pekerja sosial bagi para penyintas korban bencana alam di NTT sangatlah penting untuk dilakukan, mengingat kemungkinan terjadinya trauma dan gangguan kondisi psikis akibat kehilangan sanak saudara dan harta benda. Untuk itulah kami mengajak IPSPI sebagai wadah para pekerja sosial di Indonesia untuk bekerjasama.”

Sebagai respon atas komunitas yang terkena dampak bencana alam di tengah pandemi Covid-19, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IPSP melakukan Sejumlah layanan seperti mengembangkan modul dan pedoman pelaksanaan layanan, melakukan berbagai kajian, melakukan pelatihan, mengimplementasikan program dsb.

Kegiatan LDP ini dilakukan demi tujuan untuk memulihkan dampak psikososial dari situasi akibat bencana di tengah pandemi Covid-19, Mencegah gangguan yang lebih berat dan berdampak panjang pada individu serta masyarakat, membantu mengidentifikasi masalah psikososial dan memetakan sumber daya bermanfaat yang ada di lingkungan, serta memfasilitasi masyarakat agar dapat mengakses layanan yang dibutuhkan berdasarkan prioritas.

Dr. Rr. Endah Sulistyaningsih, Msi, Ketua IPSPI, mengemukakan “Kami menyambut gembira dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Tanoto Foundation yang telah mengajak kami bekerja sama dalam memberikan Layanan Dukungan Psikososial kepada para penyintas korban bencana di NTT. Dengan kerja sama ini, diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi para penyintas bencana tetapi juga menjadi ajang unjuk kegiatan bagi para pekerja sosial di NTT.”

Lebih lanjut, pemberian layanan psikososial tersebut juga dirancang untuk mendukung kapasitas individu dalam merespon situasi darurat yang dihadapi sehingga masyarakat dapat beradaptasi dengan situasi akibat kondisi darurat di situasi pandemi. Kemudian, masyarakat dapat kembali pulih serta memiliki komitmen untuk masa depan.

“Kementerian Sosial sangat mendukung kerjasama yang dilakukan Tanoto Foundation dan Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia, karena masyarakat dalam situasi terkena bencana sangat membutuhkan psikososial,  Kami berharap semua dapat berjalan baik dan sukses.” jelas Serimika Boru Karo SH., MSi  selaku Direktur Pemberdayaan Sosial, Perorangan, Keluarga, Kelembagaan dan Masyarakat, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Melihat adanya kesamaan tujuan dalam pemberian LDP kepada penyintas bencana di NTT, Tanoto Foundation dan IPSPI sepakat untuk bekerja beriringan. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Head of ECED Tanoto Foundation Eddy Henry bersama Ketua I IPSPI Dr. Rr. Endah Sulistyaningsih, MSi dengan disaksikan oleh Serimika Boru Karo SH., MSi selaku Direktur Pemberdayaan Sosial, Perorangan, Keluarga, Kelembagaan dan Masyarakat, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia pada hari Selasa, 15 Juni 2021 di Kantor Kemensos RI, Jalan Salemba 28, Jakarta.

Tanoto Foundation sepakat untuk bekerja sama dengan IPSPI lantaran melihat persamaan tujuan dalam membantu korban bencana di NTT. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Head of ECED Tanoto Foundation, Eddy Henry bersama Ketua I IPSPI Dr. Rr. Endah Sulistyaningsih, MSi dengan disaksikan oleh Serimika Boru Karo SH. MSi selaku Direktur Pemberdayaan Sosial, Perorangan, Keluarga, Kelembagaan dan Masyarakat, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia pada hari Selasa, 15 Juni 2021 di Kantor Kemensos RI, Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Comments