Selasa, 25 Oktober 2022

Nanang Suryanto: Proyek 3T di Kutai Kartanegara

Nanang Nuryanto, guru SDN 021 Marangkayu tidak main-main dengan panggilan hatinya menjadi seorang pendidik. Hingga hari ini, Nanang berhasil membawa harum nama sekolah dengan prestasi anak didiknya, mulai dari juara satu Kompetisi Sains Nasional Matematika tingkat kecamatan Marangkayu hingga meraih medali emas Olimpiade Sains Nasional Matematika tingkat nasional.

Semua bermula dari tahun 2003 ketika Nanang menjadi guru honorer dengan gaji Rp 150.000 per bulan. Meskipun gajinya terbatas, tekadnya bulat, hatinya kuat, ia ingin mewujudkan terciptanya pemerataan pendidikan di Kutai Kartanegara. Dengan mengendarai motor bebek 125 cc dan membawa alat peraga, Nanang berkunjung dari satu rumah ke rumah lainnya untuk membimbing murid-muridnya yang terkendala pembelajaran daring, hal ini ia lakukan agar muridnya tetap antusias belajar. Akses internet menjadi barang langka di wilayah Marangkayu.

Pembawaan Nanang yang supel, menjadikan ia teman curhat yang baik bagi guru-guru lain. Ia banyak mendengar keluhan guru yang mengalami kesulitan untuk meningkatkan kapasitas diri dan minimnya informasi tentang perkembangan dunia pendidikan. Setelah mengikuti program PINTAR, bersama rekan-rekan sejawat, ia membuat Proyek 3T (Tertinggal, Terdalam, Terluar) untuk memberikan pengetahuan di wilayah pesisir Kutai Kartanegara, tepatnya di Desa Santan Ilir dan Desa Santan Tengah. Perjalanan 3 jam pulang pergi ia tempuh untuk berbagi ilmu cara menggunakan zoom, google meet, dan aplikasi lainnya yang kurang dipahami oleh guru-guru dari 8 sekolah di kedua desa tersebut. Demi memahami aplikasi penunjang pembelajaran, guru-guru akan mencari signal internet kuat yang kadang ditemui di bawah pohon, sehingga mereka akan belajar bersama di bawah pohon. Proyek 3T ini sudah menghasilkan pojok baca di 8 sekolah dasar, sistem pembelajaran yang berpusat pada siswa dan persiapan diseminasi program PINTAR ke seluruh sekolah di Kecamatan Marangkayu

Cita-citanya sederhana, menjadi pionir pendidikan di Kutai Kartanegara.

Kita jadi pintar dibimbing pak guru

Kita bisa pandai dibimbing bu guru

Gurulah pelita penerang dalam gulita

Jasamu tiada tara

 

#TanotoFoundation #GuruInspiratif #ProgramPINTAR #CeritaInspiratif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Comments