Adu Kreativitas 42 Sekolah Mitra Tanoto Foundation di Pekanbaru

Sekolah-sekolah mitra Tanoto Foundation berkumpul di Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Riau, 29 Agustus 2019, untuk memamerkan praktik baik pembelajaran yang telah dilatihkan melalui program PINTAR.
Program PINTAR (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran) adalah inisiatif Tanoto Foundation untuk meningkatkan pendidikan dasar di Indonesia dengan memperbaiki kualitas pembelajaran, kepemimpinan sekolah, serta peran serta masyarakat.
Di Pekanbaru, Tanoto Foundation menjalankan program PINTAR sejak September 2018 dan bermitra dengan 42 sekolah dan madrasah. Dukungan terhadap sekolah-sekolah tersebut meliputi pelatihan dan pendampingan pembelajaran kreatif serta pengembangan praktik baik dalam pendidikan.
Dalam unjuk karya tersebut, 28 sekolah mitra di Pekanbaru dan mitra Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), yaitu UIN Sultan Syarif Kasim Riau dan Universitas Riau turut berpartisipasi. Setiap sekolah dengan antusias memamerkan materi-materi pembelajaran kreatif yang mereka kembangkan sendiri.
MIN 1 Pekanbaru misalnya, mereka menampilkan demontrasi tentang penjernihan air dengan mengubah dan membolak-balik media penyaringan. Sementara SMPN 3 Pekanbaru menampilkan cara membuat minyak kelapa murni dengan cara bioteknologi sederhana yang menggunakan bakteri bebas yang terdapat di alam dan yang melekat di tangan serta benda-benda di sekitar manusia.
Wali Kota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, ST, MT yang hadir dan membuka acara tersebut sangat mengapresiasi program PINTAR Tanoto Foundation.
“Apresiasi saya berikan kepada Program PINTAR. Dan semua pihak yang telah bekerjasama dengan PINTAR, sehingga mampu memberikan banyak manfaat kepada sekolah,” ujar wali kota.
“Seperti yang kita lihat tadi, sekolah yang sudah bekerjasama, peserta didiknya sudah bisa tampil di depan umum. Mereka bisa menampilkan inovasi dengan menggabungkan teknologi cepat guna dan konvensional. Seperti tadi bagaimana membuat minyak dari kelapa. Ini adalah proses perubahan dalam proses belajar mengajar kita,” tambah wali kota.
Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, Stuart Weston mengatakan, bahwa ini dilakukan sebagai bagian dari siklus pelatihan dan pendampingan program kepada mitra PINTAR.
“Setelah setahun berjalannya program, sekolah dan madrasah mitra yang awalnya telah didampingi dan dilatih telah memiliki banyak praktik baik dalam pembelajaran. Selain itu, manajemen berbasis sekolah dan budaya baca yang perlu disebarluaskan kepada pemangku kepentingan dan masyarakat pendidik di Kota Pekanbaru,” terang Weston.
Program PINTAR diluncurkan pada 28 September 2018 dan sampai sekarang telah melatih 15.000 guru di 14 kota/kabupaten di lima provinsi, yaitu Sumatra Utara, Jambi, Riau, Jawa Tengah, dan Riau.
Tinggalkan Balasan