Pelatihan Teknik Fasilitasi dan Kemampuan Komunikasi Untuk Fasilitator Lokal Provinsi Jambi

Tanoto Foundation telah membina Fasilitator Lokal (Faslok) sejak tahun 2011. Fasilitator Lokal yang notabenenya adalah guru-guru dampingan Tanoto Foundation sudah banyak membantu program-program Tanoto Foundation maupun pemerintah dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan, melalui pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan oleh Faslok di daerah masing-masing. Tanoto Foundation ingin mematangkan teknik fasilitasi yang mereka miliki. Hal ini lah yang menjadi latar belakang bagi Tanoto Foundation meyelenggarakan pelatihan bertajuk Teknik Fasilitasi dan Kemampuan Komunikasi agar dalam menjalankan perannya sebagai Fasilitator Lokal sekaligus guru semakin mantap.
Sri Nurhidayati – Faslok Pelita Guru Mandiri, SDS Permata Agri, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, mengamini visi dibalik pelaksanaan Pelatihan Teknik Fasilitasi dan Kemampuan Komunikasi tersebut “Saya semakin percaya diri, mantap, dan yakin dalam menjalankan peran saya sebagai fasilitator. Banyak teknik baru yang saya dapatkan mengenai penyampaian materi setelah mengikuti pelatihan ini. Sebelumnya, tidak jarang saya mengalami demam panggung, keringat dingin, dan jantung berdebar karena tidak percaya diri, kurang menguasai forum, kehabisan kata-kata serta tidak sistematis dalam penyampaian. Saya merasa aneh.” Ceritanya sambil tertawa
Pelatihan ini berlangsung dari 17 Oktober hingga 19 Oktober 2017. Pelatihan ini juga telah dilaksanakan di Pekanbaru, Riau pada tanggal 5 Oktober – 7 Oktober 2017. Materi diberikan dengan metode yang mudah dipahami, selanjutnya untuk diaplikasikan pada kegiatan fasilitasi dan belajar mengajar. Pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah, presentasi, permainan, praktik kelas dan praktik kelompok. Topik yang didiskusikan bersama adalah pengertian dasar fasilitator, pembelajaran orang dewasa, membangun hubungan, komunikasi non verbal, mendengarkan fasilitatif – mendengarkan aktif, paraphrasing, mirroring, mengelola percakapan, dan membangun sikap saling memahami, mengelola dinamika/konflik.
https://twitter.com/judikargg/status/921643411509145600
“Saya mendapat ilmu mengenai teknik fasilitasi, mengajak para guru untuk menuangkan ide tentang cara mengajar di kelas, saya mendapat ilmu bagaimana saya mengajak para audien untuk berani mengemukakan pendapat, sehingga suasananya lebih hidup, sehingga tidak berfokus pada saya saja. Juga, saya mendapat tambahan dari Pak Medi Yusva – Regional Project Manager, mengenai salah satu strategi untuk menjadi fasilitator yaitu Look, Lock, Talk. Ketika menyampaikan materi harus ada kontak mata, kunci untuk berhenti sejenak mengingat apa yang ingin kita sampaikan dan terakhir utarakan.” Tutur, Sri Nurhidayati
Fasilitator Lokal adalah pelatih sesama guru (peer educator), faslok dituntut menjadi penyuguh dan atau penyebar luas materi pada pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada sesama guru di wilayah fasilitasi mereka. Faslok merupakan perpanjang tangan Tanoto Foundation sehingga guru yang tidak berpartisipasi secara langsung dalam pelatihan Tanoto Foundation, tetap bisa menerima manfaat keterampilan dan pengetahuan yang diajarkan lewat faslok di daerah-daerah. Maka dari itu Faslok benar-benar terbantu dengan adanya pelatihan ini.
“Tanoto Foundation diharapkan tidak bosan dan terus menerus menciptakan inovasi di bidang pendidikan. Tanoto Foundation selalu memiliki terobosan dan cara kreatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sejak menjadi Faslok banyak sekali ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan, sebagai Guru yang berasal dari daerah dengan sinyal yang susah begini tetapi saya tidak turut kekurangan dalam hal ilmu berkat Tanoto Foundation” tambah Sri Nurhidayati
https://twitter.com/judikargg/status/921645367942250496
Tanoto Foundation terus berusaha untuk meningkatkan kompetensi guru demi peningkatan kualitas pendidikan. Pelatihan-pelatihan senantiasa diberikan untuk menambah pengetahuan juga memperkaya keterampilan para guru, sehingga guru mampu menjadi perkakas yang akan dipakai pemerintah dalam usaha menjalankan program-program pemerintah di bidang pendidikan.
“Pelatihan Teknik Fasilitasi dan Kemampuan Komunikasi ini diberikan kepada fasilitator lokal bertujuan untuk meningkatkan skill mereka dalam membimbing orang lain belajar. Semoga pemerintah akan terbantu dan dapat memberdayakan faslok dalam menjalankan proses program pemerintah di sekitar wilayah para faslok, misalnya program pengembangan guru lewat Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian dan Berkelanjutan (SIM PKB), pemerintah dapat mempercayai faslok sebagai instrukturnya. Diharapkan faslok merupakan sumber daya yang dapat menjadi aset pemerintah untuk memenuhi keperluan peningkatan kualitas pendidikan.” Ujar Fitri Hima Mahligai – Training Specialist Tanoto Foundation
Tinggalkan Balasan