160 Tanoto Scholars Lulus Program TELADAN Siap Menjadi PANUTAN

Tanoto Foundation merayakan kelulusan 160 Tanoto Scholars angkatan 2019 yang berasal dari sembilan mitra perguruan tinggi mitra di Indonesia. Tanoto Scholars 2019 merupakan lulusan pertama sejak program ini bertransformasi menjadi program TELADAN, Transformasi Edukasi Melahirkan Pemimpin Masa Depan pada tahun 2018. Meskipun mengalami situasi pandemic selama masa perkuliahan, Tanoto Scholars tetap tekun, gigih dan pantang menyerah hingga lulus tahun 2022.

Sebagai pemimpin masa depan, para lulusan Program TELADAN diharapkan mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan dan perubahan yang ada. Dengan berbagai perkembangan teknologi, pandemi, dan tantangan lainnya, pendidikan formal tidak cukup untuk menciptakan pemimpin-pemimpin yang adaptif. Diperlukan pengembangan soft skill, kepemimpinan, dan keahlian lainnya sebagai bekal masa depan.

Avanti Fontana, Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan RI berpesan pada Tanoto Scholars, “Pandemi memaksa kita untuk terus beradaptasi dan membangun resiliensi. Terus mencari cara dan tidak menyerah dengan kondisi. Lihat semua kesempatan dan peluang.”

Kepala Organisasi Riset Ilmu Sosial dan Humaniora BRIN, Ahmad Najib Burhani juga menekankan pentingnya mengoptimalkan potensi diri dan jejaring. “Keberhasilan adalah pertemuan kesiapan dan kesempatan. Kesiapan kita bangun dari usaha yang terbaik. Sedangkan kesempatan kita temui dari jejaring yang kita miliki,” pesan Ahmad Najib

J. Satrijo Tanudjojo, CEO Global Tanoto Foundation berharap para Tanoto Scholars yang baru lulus ini dapat kembali dan berkontribusi secara optimal di lingkungannya masing-masing dan dapat menjadi TELADAN yang sesungguhnya seperti inspirasi dari para pendiri Tanoto Foundation.

Dalam acara kelulusan Tanoto Scholars 2019, Tanoto Foundation juga menetapkan Wildan Chaniago, Tanoto Scholar dari Universitas Andalas yang menjadi Valedictorian dan Best Graduate Tanoto Scholars 2022. Bagi Wildan, pandemi mengajarkan banyak hal, salah satunya keberhasilan bukan merupakan  proses yang instan. Dengan banyak keterbatasan, harus tetap berupaya mencapai yang terbaik.