Pojok PINTAR Episode 2: Mengarungi Dunia Pembelajaran Digital Bersama Anak

Banyak orang tua yang masih berpikir bahwa belajar di rumah berarti hanya sebatas buku pelajaran, pekerjaan rumah dan tidak ada alat bantu yang lebih canggih dari kalkulator saku.
Tapi kini dunia pendidikan sudah berubah bahkan sebelum proses belajar di rumah dimulai, dan di beberapa tahun terakhir teknologi seperti laptop atau tablet sudah menjadi bagian dari proses pembelajaran.
Jadi bagaimana caranya Anda bisa memastikan anak Anda sedang belajar dan tidak bermain games? Dan bagaimana caranya Anda bisa membantu mereka mengarungi dunia pembelajaran yang baru ini?
Dalam episode dua, Pojok PINTAR, pembawa acara, Jerry Arvino, berjumpa dengan Psikolog sekaligus Kepala Sekolah Cikal Tari Sandjojo, dan Golda Simatupang, Spesialis Pendidikan dari Tanoto Foundation, untuk membahas sistem pembelajaran daring di rumah dan apa saja yang orang tua harus lakukan untuk bisa membangun hubungan yang baik dengan anak.
Pojok PINTAR merupakan program bincang-bincang santai yang membahas berbagai topik yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan dasar anak sekolah di Indonesia. Program ini diselenggarakan oleh Tanoto Foundation, organisasi filantropi keluarga independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981.
Episode kali ini membahas:
a. Apa yang harus orang tua persiapkan sebelum mendampingi anak mereka dalam menggunakan teknologi digital untuk sekolah
b. Apa saja kendala yang dihadapi guru dan orang tua dalam pembelajaran daring
c. Apakah kurangnya bersosialisasi dapat memberikan dampak terhadap kesehatan mental anak
d. Tips dan saran untuk orang tua saat mendampingi anak belajar secara daring
Asah Kemampuan Menggunakan Teknologi
Dalam menghadapi pembelajaran daring, Golda berkata kalau orang tua harus sadar bahwa dunia pendidikan yang sekarang sudah berbeda.
Dia menjelaskan bahwa situasi sekarang ini memaksa orang tua untuk belajar lagi bagaimana cara menggunakan teknologi.
Golda berkata bahwa orang tua harus menempatkan diri sebagai teman anak dan sama-sama belajar menjalani proses yang sulit.
“Orang tua harus bisa belajar memahami teknologi dan menurunkan ego [ketika mempelajari teknologi terbaru tersebut],“ Tari menambahkan.
Dia menyarankan orang tua untuk bertanya kepada anak mengenai fitur-fitur teknologi yang tidak mereka mengerti.
Memberikan Kepercayaan Kepada Anak
Beberapa orang tua menghadapi dilema ketika membiarkan anak mereka mengakses internet tanpa pengawasan. Di satu sisi, membiarkan anak untuk belajar sendiri akan memberikan waktu lowong bagi orang tua, apalagi jika mereka juga harus bekerja di rumah. Di sisi lain, orang tua cemas anak akan mendapat pengaruh negatif dari internet.
Golda menyarankan agar orang tua membangun kepercayaan dengan anak.
Sementara itu, Tari mengajak orang tua bisa membiarkan anak belajar daring sendiri tanpa pengawasan, namun pastikan bahwa anak tahu jika orang tua selalu ada untuk membantu.
Mengenai pengaruh negatif internet kepada anak, Tari juga menyarankan agar orang tua memberikan batasan-batasan yang harus diperhatikan oleh anak ketika menggunakan internet.
Saksikan Ep. 2 Pojok PINTAR di YouTube Channel Tanoto Foundation.
Tinggalkan Balasan