Senin, 11 Mei 2020

Mentoring Sebagai Support System untuk Tanoto Scholars Kini Dilaksanakan Daring

(keterangan foto: Para mentor Tanoto Scholars mendapatkan briefing dari tim Tanoto Foundation)

Pandemi Covid-19 membuat kegiatan yang mengumpulkan banyak orang menjadi dilarang. Meski begitu, untuk para Tanoto Scholars, adaptasi untuk menuju “the new normal” mutlak diperlukan. Karenanya, cukup banyak kegiatan yang sekarang dilakukan melalui sarana internet alias online/daring. Termasuk di dalamnya adalah program mentoring yang merupakan bagian dari program Lead Self untuk para Tanoto Scholars yang direncanakan berlangsung selama 18 bulan.

Selama 1-2 jam setiap minggunya, para Tanoto Scholars 2020 yang masih duduk di semester 2, berdiskusi dengan mentor mereka yang juga adalah Tanoto Scholars kakak tingkat mereka yang duduk di semester 4, 6 dan 8. Program mentoring ini berlangsung mulai 1 Mei 2020 dan rencananya akan terus dijalankan hingga 30 Juni 2021.

Mentoring ini bertujuan untuk memfasilitasi pembentukan sistem dukungan (support system) yang kuat dan konstruktif di antara para scholars. Sistem dukungan tersebut berupa kelompok kecil yang terdiri dari 3-5 orang yang bertemu secara rutin untuk membangun ikatan emosi yang kuat dan positif. Dengan adanya sistem dukungan yang baik, diharapkan scholars dapat saling menolong sehingga dapat bertumbuh bersama menjadi calon pemimpin yang semakin baik dengan mengatasi semua permasalahan yang ada.

Sebelumnya, para mentor ini dipilih dari para scholars yang mendaftarkan diri. Setelah melalui proses seleksi berupa wawancara oleh tim Program TELADAN Tanoto Foundation, para mentor terpilih ini mendapatkan briefing. Dalam briefing, mereka diberi pemahaman mengenai tujuan, peran, tugas dan tanggung jawab mentor kakak tingkat serta dikenalkan tentang cara membangun support group yang saling mendukung dan cara menciptakan engagement dalam kelompok. Di bulan-bulan mendatang, mereka  akan diberikan bekal mengenai teknik pemberian feedback, group handling, pemahaman kepribadian, dan sebagainya. Mentor juga akan dibimbing melalui sesi berbagi bulanan yang akan dilakukan bersama tim Tanoto Foundation.

Langkah untuk menyelenggarakan mentoring secara daring ini memang konsekuensi logis penerapan physical distancing untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Tim Tanoto Foundation, para partner dan para scholars sangat menyadari bahwa masyarakat saat ini tengah menjalani “the new normal” sehingga harus melakukan sejumlah adaptasi.

Misalnya, saat melakukan ice breaking, yang tadinya dilakukan dengan aktivitas fisik, sekarang diganti dengan tebak-tebakan, tebak gambar, tebak judul lagu melalui gambar, game Hangman, dan sebagainya.

Di tengah situasi “the new normal”, terbukti para mentor tetap antusias mengikuti sesi briefing, demikian juga para scholars ketika menjalani sesi mentoring. “Saya senang karena mereka (para scholars) sangat antusias. Waktu mau mulai video call, mereka juga tepat waktu,” ujar Natasya Angelina Lim, salah satu mentor dari Jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung.

Sementara mentor lainnya, M Gabril Asade dari Universitas Andalas, menekankan tentang pentingnya sistem dukungan bagi para Tanoto Scholars. “Saya bersyukur dan excited sekali terpilih menjadi mentor bagi tiga adik-adik saya scholars dari Unand. Tentunya ini akan menjadi wadah bagi saya dan mereka untuk membentuk support system yang saling mendukung satu sama lain,” ujar Gabril.

Meski menghadapi tantangan terkait sinkronisasi jadwal dengan para scholars, Yasinta Dyah Puspaningtyas, mentor dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengaku menikmati perannya sebagai mentor. “Kami harus mencari kegiatan yang lebih mengasyikkan (misalnya permainan online), untuk lebih menghidupkan sesi mentoring,” kata Yasinta.

“Menurutku, mentoring ini manfaatnya sebagai support group, baik dalam menyelesaikan tugas kuliah maupun tugas dari Tanoto Foundation. Juga sebagai sarana tukar pikiran tentang pengalaman/kegiatan sehari-hari,” tambah Yasinta yang melakukan mentoring untuk lima orang Tanoto Scholars di UGM.

Tanoto Foundation adalah organisasi filantropi keluarga independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Comments