Jumat, 20 April 2018

Kreativitas Kartini Masa Kini

Pendidikan adalah kunci mencerdaskan masyarakat untuk menggapai kehidupan yang lebih baik. Hal tersebut sudah disadari oleh Raden Ajeng Kartini lebih dari seabad lalu. Pemikiran inilah yang menjadi dasar bagi Kartini ketika mendirikan sekolah bagi perempuan di Jepara, Jawa Tengah.

Pemikiran dan perjuangan Kartini tersebut diteruskan oleh perempuan masa kini. Jumlah guru perempuan pada jenjang pendidikan wajib Sembilan tahun menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016 adalah 1.466.995.Jumlahnya lebih besar dibanding guru laki-laki yang berjumlah 1.010.040.

Meningkatnya jumlah guru perempuan perlu diikuti dengan peningkatan kualitas dan kompetensi mereka dalam mengajar. Melalui dukungan terbaik, para guru perempuan bisa menjadi Kartini masa kini yang kreatif dan inspiratif.
https://www.instagram.com/p/Bhz_wTMHDNY/?taken-by=tanotoeducation

Peni Herma Wirda Guru SDN 52/V Pematang Pauh, Kecamatan Tungkal Ulu, Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Bu Peni menjadi idola murid-muridnya salah satunya dikarenakan ia menerapkan metode pembelajaran di ruang kelas yang membuat murid-muridnya bersemangat dalam mengikuti pelajaran.

Metode ini dia peroleh saat mengikuti pelatihan Pelita Guru Mandiri dari Tanoto Foundation pada 2016 di Tungkal Ulu. Berkat metode baru tersebut, murid-murid lebih aktif dalam menjawab pertanyaan yang dia ajukan. Baca lebih lanjut

Sulastri Yerni, Guru SDN 004 Bukit Agung, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau
Ibu Sulastri menggunakan alat peraga sederhana seperti gambar dan kartu dalam materi pelajaran yang ia berikan. Tak hanya berguna untuk mengajar di depan kelas, cara-cara kreatif yang ia dapat dalam PGM juga bermanfaat saat dirinya mengikuti Lomba Guru Mengajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) se-Riau di Universitas Riau pada 2017. Baca lebih lanjut

Rensianur, Koordinator Sekolah Dasar Swasta (SDS) Raja Garuda Mas, Kecamatan Besitang, Langkat, Sumatera Utara.
Berjuang memajukan pendidikan di daerahnya untuk masa depan anak-anak yang lebih baik menjadi prinsip hidup Rensianur, Koordinator Sekolah Dasar Swasta (SDS) Raja Garuda Mas, Kecamatan Besitang, Langkat, Sumatera Utara.
Memimpin sekolah yang sudah berdiri sejak 1981 bukan perkara mudah. Ada fase naik turun dari sekolah tersebut termasuk saat jumlah muridnya turun hingga 30%. Ini hal yang dilakukan Rensianur untuk meningkatkan kualitas sekolahnya

Siapakah sosok Kartini dalam hidup Anda?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.