Minggu, 28 Mei 2017

Banjir Tak Menyurutkan Niat Kami Mengajar di Lempake

Hujan deras mengguyur jalan menuju Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Meski genangan air sudah menyentuh blok mesin motor, tapi nyali kami tak surut. Kami harus sampai di SDN 015 Lempake untuk melanjutkan program Tanoto Scholars Association (TSA) Mengajar.

https://www.instagram.com/p/BTwHonABl4J/?taken-by=tsaunmul

Teriakan siswa SDN 015 Lempake menyambut kami saat motor memasuki halaman sekolah. Ternyata semangat mereka tak surut, saat sekolah tersebut tergenang banjir dengan ketinggian di atas mata kaki. Semangat mereka, turut melecut semangat kami, TSA Universitas Mulawarman.

https://www.instagram.com/p/BTfxxVfh9Sx/?taken-by=tsaunmul

Dalam program TSA Mengajar ini kami mengajarkan pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika untuk kelas 3 dan 5. Selama ini, kedua mata pelajaran itu memang dianggap sulit. Khusus untuk Bahasa Inggris bahkan tidak diajarkan sama sekali di sekolah ini.

Saat kami memulai pelajaran, ternyata adik-adik SDN 015 Lempake sangat antusias. Mereka mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh dan hampir semua dari mereka menyukai pelajaran Bahasa Inggris, karena merupakan pengalaman baru bagi mereka.

“Wah, ternyata belajar Bahasa Inggris itu asyik juga ya!” teriak Patrik, salah satu siswa kelas 5.

Kami bahagia sekaligus terharu mendengar teriakan itu. Tak sia-sia perjalanan kami menembus hujan dan banjir untuk mengajar mereka. Kami yakin, mereka akan menjadi sosok-sosok potensial untuk membangun negeri ini. TF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.