#TanotoFoundation,

#TanotoScholars,

#TanotoScholarsJambi,

#YukDaftarBeasiswaTF,

blog

Selasa, 23 Januari 2018

Be Tanoto Scholar is not Something Easy

Salah satu pencapaian terbesar dalam hidup saya adalah menjadi bagian dari Keluarga Besar Tanoto Foundation. Suatu kebanggan tersendiri menerima gelar “Tanoto Scholars” disematkan untuk saya. Bagaimana saya dapat menggambarkannya ya? Saya kesulitan menemukan kata yang pas untuk menggambarkan perasaan saya saat nama saya tertera pada pengumuman “Penerima Beasiswa Tanoto Foundation 2015”. Saya riang bukan main saat itu! Saya sangat bahagia karena saya akhirnya resmi menjadi Tanoto Scholars lewat jalur Nasional Champion Scholarship.

Jika kita menilik kembali pada masa perjuangan saat itu, agaknya kalimat Bahasa Inggris ini sangat tepat: Be Tanoto Scholar is not something easy. Saya harus menaklukkan tiga tantangan yang diberikan oleh Tanoto Foundation. Ada tiga tahap yang harus saya lalui yaitu, Test Adminstrasi, Test Psikotes dan TPA, dan Wawancara. Bagi saya, Test Psikotes dan TPA adalah tahap yang paling menakutkan. Test ini menjadi monster yang menghantui saya selama satu tahun karena saya pernah gagal di Tahap ini.

Beyonce Knowles pernah mengatakan, If everything was perfect, you would never learn and you would never grow. Saya beruntung karena saya pernah gagal seleksi Beasiswa Tanoto Foundation. Saya mendaftar beasiswa ini pada tahun 2013, namun baru dinyatakan lulus pada tahun 2015. Saya tidak malu untuk mengakui bahwa saya pernah gagal, dan ini juga bukan sesuatu yang patut dibanggakan. Kegagalan ini menjadi cambuk yang paling menyakitkan namun memotivasi saya dengan sangat baik.

Kegagalan pada tahap psikotes memberikan kesempatan bagi saya untuk mengenal pribadi saya lebih jauh. Saya paham betul bahwa saya lemah dalam menghitung cepat dan tepat, namun saya tidak berkecil hati untuk kembali mendaftarkan diri. Pengalaman gagal tahun lalu saya jadikan keberuntungan untuk tahun berikutnya. Saya punya amunisi yang jauh lebih lengkap dan siap bertarung dengan mahasiswa di seluruh Indonesia. Berikut ini adalah beberapa amunisi yang saya gunakan untuk lulus pada test Psikotes dan TPA:

  1. Saya mulai rajin berselancar di Internet. Saya membuka berbagai informasi terkait tips dan trik yang telah disediakan oleh “Mbah Google”. Saya bahkan beberapa kali mencoba Test Psikotes dan TPA daring yang disediakan oleh berbagai
  2. Saya meminjam dan membeli buku yang berkaitan dengan test ini. Buku yang saya beli bukan buku mahal kok, biasanya buku jenis seperti ini kurang diminati  jadi harganya masih bisa dijangkau kantong. Saya biasa mendapatkan buku dengan harga murah pada bagian basement toko buku, buku terbitan lama tapi masih bagus.
  3. Kontinuitas dan konsisten adalah kunci agar tidak gagal lagi! Saya rutin melakukan “TRY OUT” sederhana di Rumah. Saya hanya menggunakan stopwatch gawai dan kopian lembar jawaban Komputer (LJK). Saya melakukan percobaan sendirian untuk melatih kecepatan menghitung angka dan menghitamkan lembar LJK. Saya juga latihan menggambar pohon atau tokoh agar sesuai dengan kriteria kelulusan test psikotes umum.
  4. Last but not least, saya istirahat cukup sehari sebelum test. Saya juga tidak lupa berdoa. Doakan yang dikerjakan, kerjakan yang didoakan!

Kegagalan pada percobaan pertama memberikan saya keuntungan karena saya dapat memprediksi bentuk soal yang akan muncul. Saya tau bahwa akan ada angka – angka yang harus dihitung dengan cepat dan tepat. Selain itu, saya juga akan diminta untuk mengambarkan pohon dan sosok tokoh. Sebenarnya, segala kiat suksesnya sudah dipaparkan pada media daring, ini sangat lengkap dan jelas. Effort will never betray, Saya akhirnya mengalahkan monster itu.

Segeralah daftarkan dirimu ke Beasiswa Tanoto Foundation! Jangan ragu untuk mendaftarkan diri karena merasa tidak layak atau lemah berhitung. Dimana ada kemauan disitu ada jalan, ini bukan isapan jempol loh! Jadikanlah kegagalan saya tolak ukur, kalau saya aja bisa kenapa kamu tidak. I am a tanoto scholar. When will you join us?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

AUTHOR

Digital Team