Tanoto Foundation Dukung Kalimantan Timur Tingkatkan Kualitas Pendidikan Dasar

Tahun 2018 menjadi fase baru bagi Tanoto Foundation dalam kegiatan mendukung peningkatan mutu pendidikan dasar di Indonesia. Jika sebelumnya kegiatan Tanoto Foundation hanya di tiga provinsi, yaitu Sumatera Utara, Riau, dan Jambi, mulai 2018 akan menambah dua provinsi, yaitu Jawa Tengah dan Kalimantan Timur.

Tidak hanya memperluas wilayah dukungan, Tanoto Foundation juga mengembangkan program dukungan dari yang semula hanya untuk jenjang Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah, kini juga mendukung tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah.

Sebagai upaya awal, Tanoto Foundation memperkenalkan program dan praktik baik dalam pembelajaran pendidikan dasar di daerah mitra. Di Kalimantan Timur, Tanoto Foundation melakukan kunjungan ke beberapa instansi pemerintahan, diantaranya Dinas Pendidikan baik tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota dan Kementrian Agama tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

.@Pemprov_Kaltim menyambut positif keinginan Tanoto Foundation untuk bisa berkolaborasi. Terpilihnya Kota Balikpapan & Kabupaten Kutai Kartanegara sbg daerah mitra merupakan wujud keseriusan pemerintah untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih baik https://t.co/LEshRlNEic pic.twitter.com/WlPhw4KY7q

— Tanoto Foundation (@tanotoeducation) July 4, 2018

Dukungan Tanoto Foundation tersebut antara lain mengembangkan praktik yang baik dalam pembelajaran, peningkatan minat baca, manajemen berbasis sekolah, dan kepemimpinan di sekolah mitra. Juga peningkatan kualitas guru melalui dukungan dan kemitraan dengan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).

Pihak pemerintah daerah Kalimantan Timur menyambut positif keinginan Tanoto Foundation untuk bisa bekerja di Kalimantan Timur. Terpilihnya Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai daerah mitra merupakan wujud keseriusan pemerintah untuk dapat bekerja sama dengan Tanoto Foundation.

“Kami menyambut baik program ini. Sudah lama kami mendambakan pendampingan kepada sekolah Madrasah Ibtidaiyah dan Madsarah Tsanawiyah. Sampai saat ini sangat minim dukungan terhadap sekolah tersebut sehingga kualitas mereka tertinggal dari sekolah umum,” kata H. Hakimin, MM, Kepala Kementerian Agama Kota Balikpapan.

Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Balikpapan sangat antusias terhadap program Pelita Pendidikan, walau program serupa pernah mereka dapatkan dari lembaga lain, tetapi sifatnya hanya sementara. Sedangkan Tanoto Foundation merupakan program jangka panjang dan berkelanjutan, sehingga hasilnya akan lebih terukur.

“Saya berharap terhadap keberlanjutan program dari Tanoto Foundation ini sehingga dukungan kami terima secara utuh dan jangka panjang. Dengan demikian, peningkatan kualitas SDM tidak hanya pada tingkat guru semata, tetapi juga pada kepala sekolah dan pengawas, agar bimbingan yang mereka lakukan terhadap guru bisa lebih maksimal lagi,” tutur Muhaimin, ST, MT, Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan.

Sambutan hangat juga diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara. Melalui Kepala Dinas Pendidikan Hifsi G. Fachrannas, ST, M.Si, yang mengatakan, “Saya berharap program dukungan Tanoto Foundation berhasil meningkatkan kualitas guru, siswa, manajemen sekolah termasuk mendorong peran serta masyarakat dalam pendidikan dengan mengacu pada program yang telah lebih dahulu dijalankan oleh Tanoto Foundation di daerah lain.”

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur Drs. H. Sofyan Noor, M.Si juga menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepadaTanoto Foundation yang mau melakukan kerjasama dengan pihaknya.

“Progam ini kami rasa sangat penting karena bertumpu pada manajemen sekolah dan peningkatan kualitas guru. Karena pola pikir pemerintah dan masyarakat harus diubah. Masih banyak yang menganggap bahwa sekolah hanya sebatas ruang belajar, padahal aktivitas yang dilakukan bisa beragam dengan berbagai metode pembelajaran yang dilakukan baikdi dalam maupun di luar kelas. Akhirnya yang menjadi prioritas adalah kualitas guru, yang mana guru harus menguasai berbagai media pembelajaran kreatif agar proses belajar mengajar dapat terjadi dua arah antara guru dan murid,” kata Sofyan Noor.

Antusias pemerintah Kalimantan Timur merupakan awal yang sangat baik dalam menjalankan dan mengembangkan program dukungan Tanoto Foundation ke depan. Semoga ini bisa menjadi pencapaian yang positif bagi Tanoto Foundation untuk tetap memberikan yang terbaik buat pendidikan di Indonesia.