Senin, 16 November 2015

Mimpi dan Berani Memulai adalah Modal Penting Menjadi Wirausahawan

Atas: Imelda Tanoto, tengah, dengan para pembicara, Boenjamin Setiawan dan Hariono, kedua dan ketiga dari kanan.
Bawah: Peserta Tanoto Entrepreneurship Series.


Banyak pebisnis dunia sukses dalam usia muda. Sebut saja pendiri Facebook Mark Zuckerberg atau pendiri Microsoft Bill Gates. Mereka sukses di usia muda karena memulai usaha di usia muda pula. Dan, kunci sukses mereka terletak pada mimpi dan berani memulai.

Hal itu yang dikatakan oleh Dr. Boenjamin Setiawan, pendiri PT. Kalbe Farma Tbk., salah satu perusahaan farmasi terbesar di Asia. Dr. Boen, panggilan akrab Boenjamin Setiawan, menyampaikan hal tersebut dalam acara Tanoto Entrepreneurship Series pada 30 Oktober 2015 di Auditorium Gedung Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (MM FE UI).

Tanoto Entrepreneurship Series dilaksanakan secara teratur oleh Tanoto Foundation untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa program MM FE UI belajar langsung dari wirausahawan yang suskses. Dalam setiap penyelenggaraan, dihadirkan pembicara-pembicara untuk berbagi pengalaman mereka dalam menjalankan bisnisnya. Untuk Tanoto Entrepreneurship Series kali ini, Tanoto Foundation mengundang Dr. Boen dan Hariono, pendiri KASA Group.

Sebagai pembicara kedua, Hariono yang bisnisnya termasuk Griya Pijat Bersih Sehat dan Restoran Jepang Midori, memotivasi anak-anak muda Indonesia untuk berani memulai sebagai entrepreneur. “Kendala terbesar adalah diri sendiri. Mau tidak kita memulainya. Mau tidak ambil risiko. Setelah kita berani memulai, selanjutnya pertahankan bisnis kita dan jangan takut dalam menghadapi tantangan,” kata Hariono.

Dalam kesempatan ini, Imelda Tanoto, anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation menyampaikan, “Entrepreneur mempunyai peran penting dalam kemajuan suatu bangsa karena entrepreneur menghasilkan inovasi. Inovasi inilah yang selanjutnya menjadi modal peningkatan produktivitas, terbukanya pasar baru, serta pertumbuhan ekonomi.”

Imelda Tanoto juga menyatakan bahwa saat ini, jumlah entrepreneur di Indonesia masih jauh di bawah jumlah entrepreneur di negara-negara lain. Selain itu, jelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir 2015, Indonesia membutuhkan entrepreneur baru sehingga bisa bersaing dengan negara ASEAN lainnya. Ia berharap bahwa Tanoto Entrepreneurship Series dapat memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk menjadi entrepreneur muda yang bisa berkontribusi kepada kemajuan Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Comments